Cari Blog Ini

selamat membaca dan berikan komentar setelah membaca

Sabtu, 13 April 2013

CORETAN TENTANG MESIN CUCI SAMSUNG JENIS WA (top loading)


Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang beberapa komponen yang ada pada mesin cuci jenis WA (top loading) dan kesrusakan – kerusakan yang sering terjadi. Berikut adalah ulasannya :
mesin cuci jenis ini mempunyai kelebihan yaitu dapat menampung pakaian dengan jumlah yang sangat banyak jika dibandingkan dengan mesin cuci yang tabung samping. Namun mesin cuci ini juga memiliki kekurangan yaitu memerlukan air yang cukup banyak untuk satu kali proses pencucian, sehingga boros sekali apabila digunakan untuk laundry. Berikut ini adalah bagian – bagian yang terdapat pada mesin cuci jenis ini dan kerusakan yang sering terjadi :

      1. Water Valve alat ini terdiri dari sebuah katup solenoid dan sebuah pir, alat ini digunakan untuk pengatur masuk nya air ke mesin cuci secara otomatis sehingga air yang masuk ke mesin cuci tidak berlebihan dan tidak kekurangan. Didalam alat ini juga terdapat filter yang berfungsi untutk menyaring air yang masuk ke dalam mesin cuci. Kerusakan yang sering terjadi pada alat ini yaitu :
·         Air tidak bisa masuk (eror 4E) : hal ini disebabkan karena ada beberapa kemungkinan yaitu: 1. filter yang ada di bagian ini tersumbat kotoran, untuk mengatasi hal ini bersihkan saja filter nya. 2. Tegangan 220VAC tidak masuk pada alat ini maka periksa dulu tegangan nya keluar apa tidak dari pcb main, apabila keluar maka dipastikan alat ini rusak karena terbakar. 3. Katub solenoid tidak bisa terbuka meskipun tekanan air sudah kencang, hal ini bisa diatasi dengan cara buka water valve nya lalu tarik pir nya agar pir dapat bekerja secara maksimal lagi.
·         Air masuk terus ke dalam mesin cuci : hal ini disebabkan katup solenoid sudah jebol karena terbakar, kalau terjadi kerusakan seperti ini maka harus diganti dengan water valve yang baru.

      2. V belt alat ini digunakan untuk menghubungkan antara motor wash dengan motor spin yang ada pada mesin cuci jenis WA. Kerusakan yang sering terjadi pada alat ini yaitu sudah kendor karena sudah termakan usia dan sering digunakannya suatu mesin cuci. Apabila sudah kendor maka putaran mesin cuci akan berkurang dan menjadi tidak kencang lagi. Untuk mengatasi hal tersebut kita dapat melakukan beberapa hal yaitu : 1. Setel kekencangan v belt dengan cara kendor kan baut yang ada pada motor wash lalu ubah posisi motor wash sampai karet v belt menjadi kencang lagi. 2. Ganti v belt yang lama dengan v belt yang baru.

      3. Motor Drain alat ini berfungsi sebagai penarik tuas karet case divi (saluran pembuangan) sehingga air yang ada didalam tabung dapat terbuang dengan baik. Alat ini juga berfungsi sebagai pemindah posisi (fungsi motor) dari motor wash ke motor spin, sehingga kalau alat ini rusak mesin cuci tidak dapat melakukan proses spin. Keruskan yang sering terjadi pada alat ini yaitu motor drain sering macet saat proses penarikan karet case divi. Masalah tersebut dapat terjadi karena tegangan 220VAC tidak masuk pada alat ini. Masalah ini juga dapat disebabkan oleh motor drain tidak kuat lagi melakukan penarikan, dan dapat juga terjadi karena kawat penariknya lepas dari tuas penarik yang ada pada case divi. 

      4. Sensor Presure alat ini berfungsi sebagai pengatur banyak sedikitnya air yang masuk ke mesin cuci (water level). Alat ini selalu berhubungan dengan tabung, yang menghubungkan adalah selang inled. Kerusakan yang sering terajadi alat ini yaitu sering kacau nya water level yang terditeksi oleh mesin cuci. Yang menyebabkan keruskan ini adalah beberapa hal yaitu : 1. Tersumbatnya selang inled, namun hal ini jarang sekali terjadi. 2. Tersumbatnya lubang tabung yang menjadi tempat menancapnya selang inled oleh kotoran, hal ini dapat diatasi dengan cara membersihakan tabung dari kotoran dengan cara melepas tabung dan membersihkannya sampai lubang tidak tersumbat lagi. 3. Tegangan 220VAC tidak masuk kedalam alat ini, periksa tegangan yang masuk melalui soket yang tertancap di alat ini apabila tidak ada tegangan maka dapat dipastikan alat ini baik dan terjadi keruskan pada kabel atau pcb main mesin cuci. 4. Tegangan 220VAC masuk tetapi alat ini tidak mau bekerja, hal ini dapat disebbkan karena kabel penghubung dan komponen yang ada di sensor pressure sudah mengalami korosi, hal ini dapat diatasi dengan cara mengganti kabel yang korosi dan mengganti sensor pressure.

       5. Switch door dari artinya (saklar pintu) sudah terlihat kalau alat ini berfungsi sebagai sensor pintu. Artinya bahwa pada waktu mesin cuci sedang menjalankan suatu proses pencucian sampai selesai apabila pintu tidak sengaja terbuka oleh kita maka mesin cuci secara otomatis akan berhenti proses nya. Hal itu disebabkan karena didalam switch door ini terdapat 2 lempengan yang dialiri arus 220VAC yang saling berkaitan guna untuk menjaga suatu proses pencucian tetap berjalan, apabila pintu kita buka maka 2 lempengan yang saling berkaitan ini akan merenggang sehingga arus 220VAC tidak mengalir dan mesin cuci akan berhenti. alat ini merupakan bagian safety dr mesin cuci jenis ini. Alat ini sering mengalami beberapa kerusakan yaitu diantaranya : 1. Terjadi korosi pada 2 lempengan yang saling berkaitan sehingga menyebabkan arus 220VAC tidak dapat mengalir, kerusakan pada hal ini menyebabkan mesin cuci mengalami error DE (door error) hal ini menyebabkan mesin cuci tidak dapat bekerja, kerusakan kayak gini bisa diatasi dengan cara menyambungkan langsung ke dua kabel yang menempel pada alat ini jadi apabila kita buka mesin cuci mesin cuci nya akan terus berputar. 2. Pada switch door mesin cuci Samsung selalu dilengkapi dengan sensor unbalance yang berguna untuk pada waktu proses spin pakaian tidak bisa tertata dengan rapi tabung akan menyentuh alat ini sehingga secara otomatis air akan masuk lagi guna untuk meratakan pakaian yang tidak rata, kerusakan seperti hal ini dapat diatasi dengan cara membengkokkan logam kea rah yang menjauh dari tabung. 

       6. Motor spin  alat ini berfungsi sebagai penggerak tabung pada proses pengeringan atau spin. Pada alat ini dilengkapi dengan tuas cuci/spin yang berguna sebagai pemindah dari motor wash ke motor spin. Tuas tersebut akan berpindah secara otomatis pada saat proses pengeringan mulai. Pada alat ini juga dilengkapi dengan as pulsator yang berfungsi untuk sebagai menancapnya pulsator mesin cuci. Kerusakan yang sering terjadi pada alat ini yaitu : 1. Sudah lemah nya alat ini sehingga apabila pada saat proses pengeringan putaran tabung terlihat lebih pelan daripada saat normal nya, hal ini dapat terjadi karena korosi karena tempat yang lembab, sehingga alat ini tidak mampu berpuatar lebih kencang lagi. Untuk mengatasi hal seperti itu maka anda harus mengganti alat ini dengan yang baru.

       7. Pulsator alat ini berfungsi untuk memeras baju pada saat pencucian dan pembilasan. Alat ini yang menyebabkan pakaian kita menjadi bersih. Kerusakan pada alat ini jarang sekali terjadi.

       8. Motor wash & Kapasitor kapasitor berfungsi sebagai penguatan pada mesin cuci untuk proses pencucian dan pengeringan. pada setiap mesin cuci pasti memiliki ukuran yang berbeda pada kapasitas nya. Kerusakan yang sering terjadi pada alat ini adalah : 1. Putaran mesin cuci pada waktu pencucian dan pengeringan menjadi lebih lambat sekali hal ini disebabkan karena kapasitas yang ada pada kapasitor sudah berkurang sehingga penguatan tegangan tidak bisa maksimal, hal ini dapat diatasi dengan cara mengganti kapasitor dengan yang baru. Motor wash alat ini berfungsi sebagai pemutar tabung pada saat proses pencucian. Alat ini terdiri dari sebuah lilitan yang saling berkaitan. Kerusakan yang sering terjadi pada alat ini adalah : 1. Motor hangus yang disebabkan karena tetesan air dari bawah maupun atas, hal ini dikarenakan tempat motor ini berada tepat dibawah tabung dan dekat dengan lantai. Untuk mengatasi hal ini kita dapat melilitkan ulang motor nya, tetapi lebiih baik jika kita langsung mengganti dengan motor yang baru. Jika ingin mengganti motor anda harus memperhatikan soket yang menancap pada motor ini karena setiap motor berbeda jumlah pin soket dan tata letaknya. 2. Motor ini tidak bisa berputar tapi menggerang saja, hal ini sering disebabkan oleh pakaian yang melilit pada motor, karena pada mesin cuci jenis ini sering sekali pakaian keluar dari tabung apabila kita terlalu banyak memasukkan pakaian ke dalam mesin cuci. Kerusakan pada alat ini juga sering disebabkan karena tidak ada nya supply tengangan yang keluar modul mesin cuci.

       9. Tub back  alat ini adalah sisi terluar dari tabung mesin cuci yang berfungsi sebgai tempat melekatnya case divi (saluran pembungan) dan selang sensor pressure. Keruskan pada alat ini sngat jarang terjadi mungkin hanya tersumbat oleh kotoran pada lubang sensor pressure dan lubang pembuangan. Untuk mengatasi hal ini maka kita harus membongkar total mesin cuci untuk membersihkan semua kotoran. 

       10. Tabung, alat ini berfungsi sebagai untuk tempat pakaian kotor yang akan dicuci. Kerusakan pada alat ini yaitu pecah sehingga dapat merobek pakaian yang di cuci. Untuk mengatasi hal seperti ini maka kita harus mengganti tabung ini dengan yang baru.

       11. Case divi alat ini berfungsi sebagai alat pembuangan pada mesin cuci jenis ini, alat ini dilengkapi dengan katup yang dilengkapi dengan karet. Karet ini akan ditarik pada waktu proses pengeringan oleh motor drain. Keruskan yang sering terjadi pada alat ini yaitu apabila karet dan pir nya sudah aus maka mesin cuci akan membuang terus air nya sehingga mesin cuci tidak bisa digunakan untuk proses mencuci. Untuk mengatasi hal ini maka ganti saja karet dan pir nya (satu paket).
tub back

motor drain

switch door

motor spin

pulsator

kapasitor & motor wash

sensor presure

mesin cuci jenis WA

v belt

water valve





Kamis, 11 April 2013

coretan tentang AC Samsung part 1

AC bag. indor samsung
motor fan
thermistor
blower indor AC
evaporator
filter
Coretan seputar AC Samsung part 1 :
Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang indoor AC Samsung dan berbagai masalah yang sering terjadi. Berikut adalah gambar indoor AC Samsung :

Didalam indoor AC Samsung terdapat beberapa komponen yang penting, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. MOTOR FAN  motor fan ini berfungsi sebagai penggerak blower indoor AC. Bagian motor fan dengan blower indoor AC direkatkan oleh sebuah mur yang bisanya berukuran 8mm. untuk melepaskan mur tersebut gunakan kunci T yg berukuran 8mm, karena kalo pakai obeng pasti anda kesusahan. Berikut adalah kerusakan – kerusakan yang sering terjadi pada motor fan ini yang dapat menyebabkan AC tidak mau bekerja :
·         Eror E154 : eror ini disebabkan karena motor fan tidak dapat berputar (macet), hal ini disebabkan oleh sarang semut yang ada didalamnya. Pasti anda bertanya “kenapa semut bias ada didalam situ ?”. hal itu disebabkan oleh lubang bekas penginstalasian yang belum diambal dengan semen. Cara memperbaiki kerusakan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Lepaskan chasing AC indoor lalu lepas pcb main dan buka baut yang ada di tempat PCB (ada 4 baut) lalu buka baut evap (ada 3 baut). 2. Setelah semuanya sudah terbuka lalu lepaskan baut antara motor fan dan blower dengan menggunkan kunci T. 3. Setelah motor fan terlepas maka buka karet dan logam penutup motor fan tersebut dengan cara dicongkel dengan menggunakan obeng min. 4. Setelah terbuka bom pasti bnyak sarang semut yang ada didalam yang menyebabkan motor fan tidak dapat berputar. Bersihkan sampai bersih lalu pasang lagi dan coba sret paasti AC dapat beroperasi kembali dan eror E154 tidak muncul lagi. Apabila eror masih terjadi lagi maka ganti motor fan karena PCB yang ada didalam motor fan sudah rusak atau short karena sarang semut.
2. thermistor  bagian berfungsi sebagai pengatur dan penditeksi suhu yang ada pada suatu ruangan. Alat ini menyesuaikan suhu yang ada di ruangan sehingga suhu yang di hasilkan  oleh AC dapat stabil dan tidak terlalu dingin dan kurang dingin. Hambatan pada alat ini berkisar 5kohm. Kurag dari tersebut maka alat ini dapat dinyatakan rusak dan harus diganti. Keruskan yang sering terjadi pada alat ini adalah sebgai berikut :
·         E122 :eror ini merupakan indikasi bahwa nilai hambatan yang dihasilkan oleh alat ini sudah berkurang. Cara mengatasi hal ini adalah dapat dengan cara memanasi alat Ini dengan api pada bagian logamnya sampai nilai hambatannya kembali normal, tetapi hal tersebut tidak dapat bertahan secara lama, jadi apabila eror tersebut terjadi pada AC anda maka lebih baiknya ganti saja thermistor nya.
3. blower indoor AC bagian ini berfungsi sebagai peniup udara dingin yang dihasilkan oleh evaporator. Kerusakan yang sering terjadi pada bagian ini adalah tidak dingin dan hembusan angina yang dihasilkan oleh indoor AC tidak rata. Tidak bias memutar nya bagian ini disebabkan karena motor fan nya macet.
4. Evaporator  bagian berfungsi sebagai penyalur Freon dari bagian outdor ke indoor. Keruskan yang sering terjadi pada bagian ini adalah beku pada bagian kunci L outdor (pipa tekan) dan evap keluar oli. Apabila terjadi pada pipa tekan saja dan keluar oli pada bgian tersebut maka test dulu dengan sunlight apakah ada gelembung udara yang timbul, apabila timbul gelembung maka dapat dipastikan evap tersebut bocor dan menyebabkan Freon berkurang dan AC no cool. Keruskan pada bagian ini dapat diatasi dengan dilas / dipatri di tempat bengkel radiator atau data juga diatasi dengan cara diganti dengan evaporator yang baru. Indikasi lain dari keruskan bagan ini adalah dengan cara memegang bagian evap secra merata apakah ada bagian evap yang tidak dingin. Jika tidak merata maka evap rusak / terjadi kebocoran.
5. filter  bagian ini berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke indoor AC agar tetap bersih. Pada bagian ini jarang sekali terjadi kerusakan, malah pada bagian ini menyebabkan AC bias no cool karena kotoran / debu yang menempel pada bagian ini sudah bnyak sekali sehinggga udara yang masuk tidak bias karena terhalang debu. Pada AC Samsung filter  ini harus dibersihkan secara berkala yaitu 2 minggu sekali, karena agar AC tetap dingin.
6. PCB main pada bagian yaitu bagian paling penting Karen control dari semua komponen yang ada pada AC indoor maupun outdor. Pada AC Samsung bagian ini terdapat beberapa soket (untuk motor fan, thermistor, motor steping, virus doctor, pcb display, dll). pada bagian ini juga terdapat relay yang berfungsi sebagai saklar tegangan 220VAC yang akan disalurkan pada bagian outdor AC. Keruskan yang sering terjadi pada bagian ini yaitu : tidak ngonect nya antara indoor dengan outdor yang menyebabkan bagian outdor tidak menyala dan AC terasa no  cool dan Cuma ada hembusan seperti kipas angina aja. Hal ini disebabkan Karen kompresor tidak dapat tegangan 220VAC dan tidak dapat bekerja sehingga Freon tidak dapat tersalur pada bagian indoor. Keruskan seperti itu tadi dapat diatasi dengan cara mengonect kan secra langsung relay nya dengan menggunkan obeng. Atau dapat juga dijeglekkan listriknya. Jika kedua solusi tersebut tidak bias maka ganti saja bagian relay nya dengan yang baru, karena dapat dipastikan relay sudah lengket dan tidak dapat bekerja secara normal.
7. PCB display pada bagian ini terdapat sensor remote yang berfungsi sebagai sensor control remote. Keruskan pada bagian yaitu sering terjadi pada sensor remote nya (mata kucing) yang menyebabkan remote tidak bisa digunakan untuk mengontrol suhu dan putaran motor yang diinginkan. Apabila terjadi keruskan pada bagian itu ganti saja mata kucing nya atau kalau tetap tidak bisa maka harus diganti pcb display nya.
8. Motor stepping pada bagian ini berfungsi sebagai penggerak swing fan keatas dan kebawah. Kerusakan yang sering terjadi pada bagian ini yaitu tidak dapat bergeraknya swing fan. Apabila terjadi kerusakan seperti itu maka ganti saja motor nya. Cek juga tegangan yang masuk pada motor ini (12VDC).