Cari Blog Ini

selamat membaca dan berikan komentar setelah membaca

Kamis, 07 Oktober 2010

MEDIA PENYIMPANAN DATA DIGITAL Oleh : Joko Pramono

MEDIA PENYIMPANAN DATA DIGITAL
Oleh : Joko Pramono
www.joko-pramono.web.ugm.ac.id

Abstrak
Dunia digital terus berkembang dengan sangat cepat, hal inilah yang memicu begitu banyaknya data data digital yang ada sehingga membutuhkan suatu media yang tepat untuk penyimpanan data data digital tersebut. Suatu media penyimpanan disebut tepat jika memenuhi berbagai macam kriteria seperti yang diinginkan oleh penggunanya.
  1. Pendahuluan
Pengetahuan tentang teknologi digital telah membuat manusia melakukan segala hal dalam alat alat elektronik yang menggunakan teknologi digital tersebut sehingga data data yang dibutuhkan maupun data data yang dihasilkan adalah data data digital. Seiring dengan kemajuan jaman maka kemajuan teknologi tidak dapat terhindarkan yang membawa permasalahan bagaimana data data digital yang jumlahnya sangat banyak tersebut dapat disimpan. Sejak saat itulah mulai dibuat dan berkembang berbagai macam teknologi baru yang digunakan untuk penyimpanan data data digital baru baik dari segi memory yang semakin besar maupun dari kualitas yang semakin baik serta media penyimpanan portable yang ada seperti saat ini.
  1. Media Penyimpanan Digital
Media media penyimpanan data digital berkembang terus untuk memenuhi kebutuhan yang semakin besar seiring dengan pertumbuhan informasi yang sangat pesat. Media penyimpanan data digital yang biasa digunakan secara umum yaitu media magnetic, media optic, magneto optical (MO), dan digital linier. Berikut ini penjelasan singkat tentang beberapa macam media penyimpanan data digital tersebut.
  1. Media Magnetic
Jenis media magnetik yang umum digunakan dalam penyimpanan data adalah disket floppy dan hard disk. Kedua jenis media magnetik ini telah mengalami berbagai perkembangan terutama dalam ukuran dan kapasitas simpannya. Berikut akan diuraikan secara ringkas informasi tentang kedua jenis media magnetik tersebut.
  1. Hard Disk
Hard disk merupakan media penyimpan utama yang ada dalam setiap komputer sehingga hard disk bersifat tetap, tetapi saat ini sedah banyak berkembang hard disk eksternal sehingga mudah dibawa (portable). Hard disk memiliki kapasitas yang sangat besar, jauh melebihi kapasitas media penyimpan lain. Ukuran hard disk standar yang banyak digunakan saat ini adalah 160 GB, tetapi ukuran hard disk bisa diubah kapanpun sesuai dengan kebutuhan.
Hard disk merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, hard disk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya.
  1. Floppy Disk
Floppy disk merupakan media penyimpan data yang paling banyak dipakai pada mikrokomputer, sedangkan untuk media penyimpanan konvensional floppy disk sangat jarang digunakan selain karena membutuhkan disk drive juga karena memorynya yang sangat kecil dan tidak sesuai lagi dengan kebutuhan saat ini. Menurut ukurannya, disket floppy terdiri atas disket yang berukuran 5,25 dan 3,5 inci. Akan tetapi yang umum dipakai dewasa ini ialah disket floppy yang berukuran 3,5 inci. Disket floppy berukuran 3,5 inci ada yang berkapasitas 720 KB (low density), ada yang berkapasitas 1, 44 MB (high density). Sekarang sudah dikeluarkan pula disket berukuran 3,5 yang mempunyai kapasitas 2,0 MB. Floppy disk mempunyai notch (tekukan atau lubang) yang berfungsi untuk mencegah penulisan ke disket, atau untuk melindungi data.
  1. Media Optic
Penyimpanan data atau dokumen dengan menggunakan media optik (optical storage) pada prinsipnya adalah memanfaatkan suatu sinar laser berkekuatan tinggi untuk menuliskan data pada disk atau tape, dengan membakar lobang-lobang microscopic , yang dinamai pits pada permukaannya. Data kemudian dibaca dengan suatu sinar laser berkekuatan rendah. Pada dasarnya ada 3 (tiga) tipe dari optical storage yaitu prerecorded, writetable dan rewriteable.
Pada salah satu penampangnya terdapat lapisan plastik yang dapat disinari laser. Lapisan plastik tersebut dibungkus lagi oleh plastik cair yang berguna sebagai pelindung dan pemantul. Keunggulan dari media optic yaitu kapasitas penyimpanan yang besar, tahan lama, bentuknya telah distandarisasi secara internasional, sehingga dapat mempergunakan peralatan yang sudah standar, penelusuran dapat dilakukan pada jaringan maupun in-house, bersifat user friendly.
  1. Magneto Optical
Magneto optical adalah suatu bentuk perekaman magnetik yang didukung secara optik dengan menggunakan laser untuk memanasi bagian-bagian tertentu dari permukaan piringan. Bagian-bagian ini ketika dipanasi mudah tersinggung kepada magnet dan selanjutnya dapat digunakan untuk merekam data. Ketika temperature kembali ke keadaan normal, bagian-bagian yang telah dipanasi tersebut akan menjadi resistant terhadap magnet, kemudian membuat data yang terekam menjadi lebih stabil dibandingkan dengan media magnetik yang lain.
Penyimpanan data pada media magneto optical adalah menggunakan penggabungan teknologi magnetik dan optic. Media ini mempunyai sejumlah keunggulan dibanding dengan media penyimpanan lainnya. Karena media ini bersifat rewritable atau erasable, sehingga peng-update-an, dan penghapusan data dapat dilakukan. Data yang ada bisa ditambah atau dikurangi sesuai kebutuhan penyimpanan. Media ini sangat cocok digunakan untuk penyimpanan data yang sifatnya selalu berubah, misalnya di perpustakaan untuk menyimpan data katalog koleksi yang selalu bertambah. Karena sifat media ini yang dinamis, maka penambahan data pada file yang sama dapat dilakukan dengan saling menyambung. Selain itu, media ini mempunyai daya tahan yang kuat dan memiliki kapasitas simpan yang sangat besar. Media ini dinyatakan sebagai media yang kuat karena biasanya memiliki cartidge yang fungsinya untuk melindungi disk, sehingga tidak mudah tergores atau rusak.
  1. Digital Linier
Pendekatan lain yang dilakukan untuk penyimpanan data dalam skala besar ialah menggunakan digital linear tape (DLT). Media ini sangat populer digunakan dalam penyimpanan data di perpustakaan digital. Beberapa keunggulan media ini ialah kapasitas simpannya yang sangat besar, sifatnya yang dinamis, mudah digunakan, dan harganya murah. Kelemahan media ini yaitu kecepatan akses dan daya tahan yang amsih kurang jika dibandingkan dengan media penyimpanan lainnya.
  1. Penutup
Dengan tersedianya berbagai jenis media penyimpanan tersebut maka data data digital yang diperlukan dan dihasilkan oleh proses proses digital dapat disimpan dengan mudah, terlebih lagi memory memory dari tiap media penyimpan terus menerus bertambah besar sehingga mampu memenuhi kebutuhan memory yang terus meningkat. Dengan ketersediaan media penyimpan seperti ini maka kebutuhan akan media penyimpan tidak perlu dikhawatirkan sehingga berapapun data yang dimiliki dapat disimpan dan dikelola dengan baik yang akan berujung pada kinerja yang maksimal.
  1. Daftar Bacaan
Bradley,Alan.1989. Optical Storage for Computers: Technology and Aplication.England: Ellis Horwood.
Kisworo, Marsudi W.1999.Transparansi Materi Kuliah Publikasi dan Arsip Elektronik. Jakarta: Program Studi Ilmu Informasi, Perpustakaan dan Kearsipan
Universitas Indonesia.
Koulopoulos, Thomas M; Frappaolo, Carl. 1995. Electronic Dokument Management Systems: a Portable Consultant. New York: McGraw-Hill.
McDonell, Edwin D. 1993. Document Imaging Technology. Chicago; Probus Publishing.
Phiri,P.N.C.1993. “Why CD-ROM is Better Than Online Database Systems for Developing Country: a critical review of these technologies with reference to libraries in Zambia”. Libri, 43 (4), 343-353.
  1. Referensi
[1] http://digilib.usu.ac.id/download/lib/perpus-jonner6.pdf
[2] http://id.wikipedia.org/wiki/Cakram_keras
[3] http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengenalan_komputer/Bab_5.pdf